Prabowo Beri Pesan Ungkapan Basa Sunda: Kita Tidak Mau Melaksanakan ‘Kumaha Ngke

Prabowo Beri Pesan Ungkapan Basa Sunda: Kita Tidak Mau Melaksanakan ‘Kumaha Engké’

Jakarta – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024–2029, Prabowo Subianto, kembali menjadi perhatian publik setelah menyelipkan pesan penting menggunakan ungkapan dalam bahasa Sunda saat menyampaikan pandangan soal etos kerja bangsa. Dalam sebuah acara resmi, Prabowo mengatakan bahwa pemerintah ke depan tidak boleh lagi menjalankan program dengan pola pikir “kumaha engké”, yang secara harfiah berarti “nanti saja” atau “gimana nanti”.

Pesan Soal Perencanaan dan Tanggung Jawab

Menurut Prabowo, istilah “kumaha engké” mencerminkan sikap kurang perencanaan dan cenderung pasrah terhadap keadaan. Ia menegaskan bahwa pola pikir seperti ini harus ditinggalkan jika Indonesia ingin menjadi negara maju yang mampu bersaing di kancah global.

“Kita tidak mau melaksanakan kebijakan berdasarkan prinsip ‘kumaha engké’. Kita harus punya perencanaan matang, bertanggung jawab, dan berani mengambil keputusan,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Makna Filosofis Ungkapan Sunda

Ungkapan “kumaha engké” memang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari masyarakat Sunda. Namun, dalam konteks pemerintahan dan pembangunan, Prabowo menafsirkan istilah ini sebagai simbol dari sikap pasif dan tidak visioner.

Pesan tersebut pun mendapat sambutan dari berbagai kalangan yang menilai bahwa Prabowo sedang menyampaikan pentingnya disiplin dan kepastian dalam eksekusi program nasional.

Pakar Bahasa: Ungkapan Lokal, Pesan Nasional

Dosen linguistik dari Universitas Padjadjaran, Dr. Rina Sasmita, menyebut penggunaan istilah lokal dalam pidato nasional adalah cara efektif untuk menjangkau masyarakat secara emosional dan kultural.

“Prabowo memahami pentingnya komunikasi yang membumi. Ungkapan seperti ini akan lebih melekat karena mengandung nilai budaya lokal,” ujarnya.

Fokus Prabowo: Pemerintahan yang Efisien dan Tertib

Sejak dinyatakan sebagai presiden terpilih, Prabowo beberapa kali menekankan pentingnya birokrasi yang efisien, kepemimpinan yang tegas, serta perencanaan jangka panjang yang realistis. Pernyataan tentang “kumaha engké” memperkuat komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang lebih disiplin dan tidak asal-asalan.


Kesimpulan

Pernyataan Prabowo Subianto tentang ungkapan Sunda “kumaha engké” menjadi refleksi penting atas arah kepemimpinan nasional yang menolak sikap pasrah dan tidak terencana. Dengan membawa nilai budaya lokal ke dalam narasi nasional, Prabowo menyampaikan pesan bahwa Indonesia harus melangkah ke depan dengan keyakinan, tanggung jawab, dan strategi yang matang.


Kata Kunci (SEO Keywords): Prabowo Subianto 2025, Kumaha Engké Artinya, Ungkapan Sunda Prabowo, Etos Kerja Pemerintah Baru, Pidato Prabowo Terbaru, Presiden Terpilih Prabowo, Prabowo dan Budaya Lokal

2 thoughts on “Prabowo Beri Pesan Ungkapan Basa Sunda: Kita Tidak Mau Melaksanakan ‘Kumaha Ngke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *